Siapa yang ditinggal mudik ART saat lebaran ayo angkat jari?? Sayaa!!!! Hehehe.. Rumah yang biasanya sudah rapi dan cucian yang sudah dijemur pagi,, saat tidak ada mbah jadi siang hari baru bisa saya selesaikan.
Pekerjaan yang sepertinya remeh ternyata memakan banyak waktu apalagi disela2 waktu itu el ingin ditemani main.. Alhasil tambah siang pekerjaan rumah baru selesai. Hehe.
Apalagi saat sedang menyuapi el untuk makan, el malah berlari2 mengajak saya main lari2an sembari makan. Saya yg sedang nyuapin sambil memasak mendadak jd tidak sabar untuk menyuapi. Bener2 harus belajar sabar. Ini kan baru 1 anaknya.. Salut banget sama ibu2 yg punya anak balita lebih dari satu dan tanpa art.
Selama tidak ada mbah saya jadi jarang membuat mainan untuk el. Tapi diluar dugaan, el sekarang bisa bermain sendiri. Kalau mau main plastisin atau cat air langsung ambil sendiri. Jd tidak perlu saya tawarin. Selain itu el juga sering bantu saya menyapu, mengepel, potong sayur dan menjemur baju.
Saya mengamati ketika saya membebaskan el untuk ikut serta dengan pekerjaan yang sedang saya kerjakan. Dia tampak begitu menikmatinya. Berbeda ketika inisiatif itu datang dari saya untuk memintanya buang sampah atau menaruh pakaian kotor. Inilah yang disebut masa peka anak. Sangat disayangkan apabila inisiatif itu datang dari anak untuk makan sendiri atau menyapu tetapi kita sebagai fasilitator malah menghalanginya. Dan saat kita memintanya untuk melakukan sesuatu tentu anak tidak seantusias dulu, disaat inisiatif iti datang dari dirinya sendiri.
Mari nikmati masa2 peka anak2 kita karena hal tersebut tidak berulang.
“Education is a natural process carried out by the child and is not acquired by listening to words but by experiences in the environment.”
No comments:
Post a Comment