Saturday, 15 May 2021

Family Trekking 2021

Hello semua... Bagaimana kabarnya? semoga selalu sehatya, karena sehat itu mahaaalll.. hahaha.. minggu ini rasanya seneng bgttt deh karena ada libur panjang. Walaupun sebagai IRT, libur juga pentiing loh,, untuk menghilangkan rasa peniing. Libur panjang kali ini unik, karena bertepatan dengan 2 hari raya besar Umat Muslim dan Umat Kristiani, yaitu Hari Raya Idul Fitri dan Hari Kenaikan Isa Almasih. Indahnya hidup dalam keragaman dan semangat toleransi. Maju terus Indonesaaa.. Tssaaahhh.. 

Walaupun hari libur ini panjaang kaya choki-choki, kita tidak boleh mudik ya gaes. Himbauan larangan ini tentunya untuk kebaikan kita bersama. Untuk menurunkan kurva covid 19 di Indonesia tercinta ini. Cie... Nah, daripada baper karena ga mudik dan juga ga travelling ke luar kota. Yuk kita trekking, eeiittss..jangan mikir yg jauh2.. Kan larangan keluar kota,, yang deket-deket aja yuuk yaitu ke Sentul. Kenapa ke Sentul? Karena disini viewnya mantaaab bgt. Pilihan trekkingnya banyak. Ada yang easy..ada yg nantang adrenaline. 


Jalur trekking di Sawah

Setelah searching di ig dan melihat review di youtube. Akhirnya saya menghubungi salah satu local guide trekking sentul, kami pun membuat janji ketemu di Jungle Land jam 7.30 pagi. Kami memilih trekking yang paling dekat jarak tempuhnya yaitu sekitar 3 km. Setelah kami tiba di Jungle Land, kami diarahkan oleh Akangnya ke spot trekking + sekitar 10 menit dari lokasi awal. Setelah tiba di lokasi trekking, kami sudah disiapkan trekking pole dan juga air mineral. 

Kamipun memulai petualangan kami dengan semangat menggebu. Saat diperjalanan, matahari mulai meninggi dan cuaca semakin panas. Khawatir anak2 dehidrasi, kamipun istirahat sejenak untuk minum air. Perjalanan kami diwarnai dengan jalan turunan, melewati rumah warga, melewati sungai Ciherang, menaiki bukit dan dipuncaknya ada pohon jengkol. Pemandangan dari atas bukit sangat indah, kami bisa melihat perbukitan dan gunung yang ada disekitarnya. Kami pun tak lupa berfoto, serasa sudah menaiki bukit di tempat jauuuh. 

Di puncak bukit, dengan pemandangan pohon Jengkol nan eksotis.


Kami pun melanjutkan perjalanan, menuju ke arah Air Terjun Leuwi Asih. Mendengar kata air terjun, si sulung langsung brsemangat. Ayo jalan yuk. Sambil melontarkan yell-yell seperti " Semangattt,,semangaatt.." Hihihi.. Semangat benar si sulungku ini, awalnya smpat khawatir, ia akan mengeluh, ternyata diluar dugaan. Hasrat petualangan telah tumbuh di dalam dirinya. Dan tugas saya untuk selalu menyirami dan menyuburkannya. Sambil menikmati berkat Tuhan yang terindah. Alam Semesta pemberianMu...

Pemandangan dari atas bukit.

Setelah mencapai bukit, kami diajak menuruni bukit menuju ke arah air terjun, ternyata di sekitar air terjun banyak terdapat warung yang menjajakan makanan. Kami tidak mampir tapi langsung ke air.  Saat melihat air terjun yang deras, si sulung mulai deg2an takut terkena derasnya air. Tetapi setelah masuk kedalamnya ia mulai menikmati. Si kecil pun girang sekali bermain-main di air terjun. Airnya dingin dan jernih. Selain kami, terdapat juga beberapa pengunjung lain, karena jalur trekking kecil kami bergantian berjalan dan usahakan tetap patuhi prokes. Jaga jarak kk. Udah ga boleh senggol-senggolan. hihihi..

Sungai Ciherang


Di Leuwi Asih ada 2 tingkat air terjunnya, yang lebih deras di bagian atas dan ada yang lebih kecil di bagian bawah. Di bagian bawah itu terdapat ban pelampung untuk anak. Sayang saat pulang kami baru melihatnya. Next kalo kesana lagi ingin mencoba memakai ban pelampungnya ahh. Setelah puas mandi di air terjun, kami berganti baju dan lsg menuju parkir kendaraan. Akhirnya berakhir pula trekking kita yang pertama. yeayy.. Kami mulai trekking di pukul 8.00 pagi dan selesai pukul 11.30. Kata akangnya biasanya sekitar 2-3 jam. Ternyata saya sampai 3 setengah jam haha. Kebayang yah santuy jalannya dan banyak istirahat. Saat sudah slesai saya pun bertanya ke si sulung dan bungsu. 

"Kalian happy??"
" YAAA!!"
"Capek ga??"
"Iya lumayan, tapi mau lagi", kata si Sulung.
Pemandangan sepanjang trekking, mirip Bali ga sihh??


Baru mulai perjalanan pulang, si sulung sudah tertidur pulas dengan senyum terkembang di bibirnya. Kakak termasuk anti tidur siang, saat dirumah kakak memilih baca buku atau membuat origami ketimbang disuruh tidur siang. Saat kami melihat hp dan mengecek berapa kilo perjalanan kita ternyata mencapai 4.75 km dan 6400 langkah.. woooww.. Berarti untuk membuat kakak mau tidur siang, kita harus jalan sejauh itu ya setiap hari. #jeduk

Bagi temen-temen yang ingin mencoba Trekking seperti kami silahkan hubungi :

Akang Wira
0895333329765
ig : trekkingsentulguide












No comments:

Post a Comment