Thursday, 10 March 2016

Piknik ke Rembangan

Pemandangan dari Rembangan

Rabu lalu, tepat saat hari raya nyepi dan peristiwa Gerhana Matahari Total, kami sekeluarga piknik ke rembangan. Saya awalnya mengira efek dari GMT akan hilang setelah jam 10 pagi. Tapi ternyata panaaasssnya semakin meningkat. Hahaha.. Jadinya meskipun di rembangan rasa dinginnya tidak terasa.

Arena Bermain Anak

Tempat wisata rembangan ini jaraknya hanya sekitar 15 km dari rumah kami (kaliwates). Kami berangkat jam stengah 10 dengan persiapan membawa tikar dan bantal hehe.. Siap2 mau piknik atau bobo siang sih.. Sesampai dsna sekitar pukul 10, untungnya tidak terlalu ramai jadi kami bisa menggelar tikar di tempat yang seejukk. Enak skali rasanya menikmati pemandangan dari bawah pohon.

Wahana Flying Fox

Saat itu kami tidak membawa bekal, tetapi tenang saja karena banyak ada dagang asongan yang berjualan krupuk dan susu hangat. Selain itu ada warung yang menjual rujak cingur, pop mie dan aneka jajanan.
Kolam Permandian Anak

Kolam Permandian Dewasa

Di tempat wisata rembangan ini, terdapat kolam pemandian, restoran dan penginapan. Untuk biaya tiket masuk kolam pemandian dan wisata taman hanya 7500 rupiah/orang. Tempat wisata ini sangat cocok untuk dijadikan ajang rekreasi dengan keluarga.

Anak lanang lagi sibuk makan keripik :)

Selamat menyongsong weekend semuaa...^^

Tuesday, 8 March 2016

Diy Mainan Ketapel / Catapult

Saat sedang ngelonin el bo2 siang, saya browsing mainan untuk el. Lalu saya kepincut pada mainan catapult di ig @iburakarayi. Saya sering mencari inspirasi permainan untuk el di instagram ibu dua anak tersebut. Karena usia rayi tidak jauh berbeda dengan el jadi permainannya dapat saya aplikasikan ke el.. Hihihi..

Bahan2nya :
Kardus bekas
Kayu / sumpit 2 buah
Tutup botol
Karet



Setelah jadi, mainan ini langsung dimainkan el berkali kali sampai pom2nya memenuhi ruangan. Puasss bgt rasanya kalau mainan yang dibuatin mama disenangi oleh anak. Selamat bermain el ^^

Diy: Mainan Rantai Warna dari Flanel

Senin lalu, el bobo siang agak lama jadi mama bisa bikin mainan simpel. Bahannya dari kain flanel dan krep2an bingung bilangnya hehehe..
Bahan :
Kain flanel warna warni
Krep2an / kancing ceplik

Cara membuat :
 potong2 kain flanel sekitar 15 cm x 3 cm. Lalu jahit krep2an pada kain flanel.

Setelah dijahit akan tampak seperti ini.

Lalu rekatkan ujung-ujung kain flanel tersebut dan TAAARRAAAAA... Jadilah rantai flanel warna warni.

Mainan ini cocok untuk melatih motorik halus dan juga untuk belajar warna. Saat saya tunjukkan mainan ini ke el. Tidak ada ekspresinya. Hikss.. Mungkin mainan ini terlalu dini untuk anak usia 20 bulan.. Disimpan dulu deh klo gitchuuu...Hhehe..^^

Merayakan valentine..perlukah???

Sumber gambar: www.wallcoo.net

Usia pernikahan kami baru menginjak tahun ke 2,5. Jadi banyak hal yang perlu kami pelajari. Sebagai suami istri dan juga orangtua bagi el. Ada kalanya saya sebagai istri terlalu mengutamakan anak sampai2 menomorduakan suami. Atau terkadang suami terlalu sibuk dan lelah jadi sepulang kantor langsung istirahat dan komunikasi menjadi hal yang sulit. Untunglah suami bekerja hanya sampai jumat, sabtu dan minggu kami jadikan hari keluarga untuk sekadar jalan ke pasar atau alun2.

Awalnya saya pikir, kehidupan rumah tangga bisa berjalan biasa saja seperti rutinitas. Ternyata hal itu dapat menimbulkan kebosanan. Maka mengusahakan kehangatan pasangan suami istri adalah hal yang harus diusahakan. Secara sadar! Hehe.. Contohnya dengan tampil rapi meskipun di rumah, sekedar mengirim sms perhatian, atau merayakan moment2 spesial.

Seperti yang TUMBEEEN kami lakukan saat tgl 14 februari lalu, kami pergi menonton film Deadpool. Sudah hampir 2 tahun saya belum pernah ke bioskop setelah kehamilan el. Hehe. Jadi saat pergi nonton rasanyaaaaa... Sueeeeneeeeng teenaaan.. Wkwkwkw.. Jadi setelah ada moment bersama suami jadinya malah semakin sayang sama anak. Aneh deh! Hehe.. Dari peristiwa itu jadi semakin yakin bahwa me time sebagai pasangan suami istri tetap diperlukan walaupun sudah punya anak. Karena pada akhirnya saat anak2 besar. Jadinya ya tinggal berduaan saja seperti sikak nini dan eyang uti eyang kakung.hehe.
Btw terima kasih ya buat yang mampir dan membaca celotehan tanpa arah ini..^^